Pengiriman Data Multimedia Berbasis Mobile

WhatsApp

• Aplikasi seluler lintas platform yang memungkinkan untuk bertukar pesan tanpa harus membayar sms
• Pengiriman pesan menggunakan koneksi 3G atau WiFi
• Menggunakan sebuah kustomisasi versi dari open standar Extensible Messaging and Presence Protocol (XMPP)
• Selain fitur dasar berkirim pesan, pengguna WhatsApp dapat membuat grup, saling berkirim gambar, pesan video dan audio dalam jumlah tidak terbatas.
• Pengiriman multimedia (gambar, audio, dan video) yaitu dengan pengunggahan multimedia tersebut ke HTTP server kemudian mengirimkan sebuah link ke konten bersamaan dengan Base64 encoded thumbnail-nya. Sehingga nantinya pesan multimedia dapat langsung ditampilkan (tidak dalam bentuk link).

WhatsApp dapat dijalankan pada beberapa platform yaitu:

Pengiriman Data Multimedia Melalui Aplikasi Berbasis Web

Text

Jenis Pengiriman Email

Terdapat 2 jenis pengiriman email:

• POP (Post Office Protocol)

Email dapat diambil dari server dan disimpan di email client. Biasanya disandingkan dengan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Misalnya: Outlook Expres, Eudora, The Bat.

• Web Based Email

Email yang dapat dilihat dari website, menggunakan teknologi IMAP. User dapat membaca email yang diterimanya dan melakukan interaksi dengan email tersebut. Misalnya: Gmail dan Yahoo.

Perbedaan Web Based Email dengan POP3 email adalah bahwa pada Web based email tidak diperlukan komunikasi pada port 110 dan port 25 untuk menerima dan mengirim email, karena semuanya sudah dilakukan oleh email server.

Perbandingan POP3 dan Web Based Email

Pengiriman Data Multimedia Melalui Aplikasi Berbasis Desktop

Instant Messaging

merupakan perangkat lunak yang memfasilitasi pengiriman pesan singkat (instant messaging). Teks dikirim melalui komputer yang terhubung melalui sebuah jaringan, misalnya internet.

Yahoo Messenger

• Merupakan aplikasi berbasis client-server
• Jika salah satu user offline, sedangkan terdapat user lain yang ingin mengirimkan pesan, maka pesan akan disimpan sementara di server.
• Begitu pula jika misalnya ada user yang tiba-tiba offline ketika sedang melakukan chat.

Skype

• Skype menggunakan protocol close-source milik sendiri yang bernama Skype Protocol yang menggunakan arsitektur peer to peer.
• Peer to peer (p2p) adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time).
• Sinyal dienkripsi dengan RC4.
• Data suara dienkripsi dengan AE.