Tuesday, October 16, 2012

Kompresi Loosy

- Kompresi Lossless : hasil setelah dekompresi sama
- Kompresi Loosy : hasil setelah dekompresi tidak sama / berkurang

Metode yang digunakan pada kompresi loosy

  • Kuantisasi

    Mengurangi jumlah bit yang diperlukan untuk menyimpan suatu nilai dengan memperkecilnya.
  • Transform coding

    • Fourier transform :
      1. Discrete Cosine Transform
      2. Karhunen-Loeve Transform : Transformasi disasarkan pada statistical properties dari gambar.
        • Algoritma untuk mendapatkan transformasi [F] :
          • Cari covariance matrix Cov([f])
          • Cari eigenvalue dan eigenvector dari Cov([f]) dan dapatkan matrix transformasi T dari normalized eigenvector.
          • cari vector transformasi [F]
    • Contoh DCT :
  • Wavelet Based Coding

Bagaimana mendapatkan representasi waktu dan skala dari sebuah sinyal dengan teknik pemfilteran digital dan operasi sub sampling. Atau konsep gelombang pada pemrosesan sinyal digital yang dihasilkan suatu data.
    • Discreate Wavelet Transform
    • Continuous Wavelet Transform
  • Embeded Zerotree of Wavelet Coefficient

Kesimpulan :

  • Kompresi loosy dapat mempersingkat waktu dan lebih efisien dalam transmisi data daripada bentuk aslinya.
  • Teknik kompresi yang ratenya bagus itu tergantung apa yang dikompresi. Dimana :
    • Transform coding : lebih bagus untuk image/gambar
    • Wavelet based coding : audio
  • DTC hanya mengubah berdasarkan rumus sinus-cosinus saja
  • Step dalam kompresi gambar :
    Gambar asli - Sampling (tingkat intensitas warna/brightnes) - Kuantisasi (pemilihan mana yang akan dibuang) - Coding entropy - Output 
  • Semakin banyak pframe (predictional frame), maka akan semakin kecil ukuran video.
  • Semakin banyak iFrame, maka kualitas dan gambar video semakin bagus dan halus.

No comments:

Post a Comment